Bingung lagi cari tutorial cara test printer untuk tipe canon, epson, hp atau lainnya? Tenang saja, pilihan kalian sangat tepat untuk membuka artikel dari iplanchallenge.com kali ini, sebab bisa menjawab masalah yang kalian hadapi.
Akan tetapi, apa sih test printer itu dan apa tujuannya? Test printer adalah proses mengecek kualitas printer apakah bisa memberikan hasil cetakan dokumen yang baik atau tidak.
Pada umumnya test printer perlu dilakukan saat kalian ingin mencetak dokumen, namun terjadi masalah ketika proses cetak, maka disarankan melakukan print test. Alasannya adalah untuk mengetahui apa saja bagian yang bermasalah pada perangkat printer tersebut.
Ada 2 cara yang bisa kalian lakukan ketika ingin melakukan print test pada printer. Penasaran ya? Yuk langsung saja simak penjelasan berikut!
Contents
2+ Cara Test Printer Semua Tipe
Apabila kalian ingin mendapatkan hasil cetakan yang baik dan tidak terbuang sia-sia, pastikan untuk melakukan print test terlebih dulu. Terdapat dua cara yang bisa kalian gunakan apabila ingin melakukan test print yakni dengan komputer dan tanpa komputer.
Pastikan jika kalian ingin mencoba kedua cara ini. maka cobalah satu persatu dulu dan saya sarankan untuk menggunakan komputer. Berikut dua cara test printer untuk semua tipe, mulai dari canon, epson dan hp.
#1. Cara Test Printer dengan Komputer
Dua cara yang bisa kalian lakukan untuk test print dengan komputer adalah dengan nozzle check dan head cleaning. Kedua cara tersebut sama-sama diawali dengan langkah masuk ke menu setting printer yang sebelumnya sudah tersambung ke perangkat kita, baik PC atau laptop.
1. Test Warna Printer dengan Nozzle Check
Cara pertama yang bisa kalian coba adalah menggunakan nozzle check warna dan cukup mudah untuk diikuti setiap langkahnya. Berikut langkah-langkah melakukan test warna printer dengan nozzle check:
- Aktifkan tombol power printer dan di bagian tray isi kertas kosong berukuran A4 minimal 2 lembar.
- Kemudian klik Search pada Windows dan ketik Control Panel.

- Apabila sudah masuk menu Control Panel, pilih menu Hardware and Sound > Device and Printers.

- Lanjutkan dengan memiliki tipe printer yang akan kalian test warna.
- Lalu klik kanan pada icon printer yang kalian pilih dan pilih Printing Preferences.

- Apabila telah pindah ke halaman Printing Preferences, maka klik bagian Maintenance.
- Apabila kalian klik pilihan Nozzle Check, maka akan muncul jendela halaman berikutnya dan lanjutkan memilih Print.

- Tunggu proses yang berjalan hingga notifikasi selesai, printer akan secara otomatis mencetak hasil test.

Pada hasil cetakan yang keluar, coba perhatikan apakah warna yang dihasilkan bergaris putus-putus atau tidak. Jika sudah tidak ada putus-putus, artinya cartridge printer kalian dalam keadaan baik-baik saja.
Namun sebaliknya, jika hasil cetakan ada putus-putusnya, bisa dipastikan cartridge printer kalian mengalami masalah. Dalam hal ini kalian sangat saya sarankan untuk melakukan cleaning head printer.
Baca Juga: Cara Mengatasi Printer Error (Paling Ampuh)
2. Cara Test Printer dengan Head Cleaning
Untuk melanjutkan ke cara head cleaning, cara awalnya tidak jauh berbeda dari sebelumnya. Silahkan ikuti 5 langkah pada cara sebelumnya, hingga masuk ke halaman printing preferences dan memilih maintenance.
Disini kalian sudah bisa memilih head cleaning dan akan muncul jendela pop-up halaman. Maka dilanjutkan dengan memilih Start untuk memulai proses head cleaning.
Ketika masuk tahap ini, yang kalian perlu lakukan cuman menunggu proses head cleaning hingga selesai. Jika proses telah selesai, maka lakukan test printer lagi untuk mencetak dokumen atau foto berwarna dan lihat bagaimana hasilnya.
Jika hasil cetakan yang keluar sudah bagus, artinya proses head cleaning sudah berhasil. Akan tetapi jika hasilnya masih kurang bagus, saya sarankan untuk mengganti cartridge printer dengan yang baru.
Note!
Untuk kalian yang melakukan nozzle check maupun head cleaning, usahakan memberi jeda waktu sekitar 10 hingga 15 menit supaya cartridge tidak panas. Sebab jika cartridge terlalu panas akan menyebabkan kerusakan di bagian cartridge.
#2. Cara Test Printer Tanpa Komputer

Cara test printer tanpa menggunakan komputer ini tergolong cukup mudah sih dari pada cara sebelumnya. Langkah-langkahnya pun bisa digunakan pada semua merek printer seperti epson, canon dan HP maupun lainnya.
Berikut cara test printer page tanpa komputer atau laptop:
1. Printer Canon
- Nyalakan printer terlebih dulu dengan menekan tombol power ON.
- Kemudian lanjutkan dengan menekan tombol Resume hingga lampu indikator kedap-kedip, lalu lepaskan.
2. Printer Epson
- Matikan printer epson kalian terlebih dulu (jika keadaan nyala).
- Tekan tombol Resume + Power secara bersamaan.
- Tunggulah hingga lampu indikator berkedip, maka kalian bisa melepaskan.
3. Printer HP
- Nyalakan printer HP kalian dengan menekan tombol Power ON.
- Lanjutkan dengan menekan tombol X + Power selama beberapa detik lalu lepaskan.
Note!
- Untuk tipe printer epson, bisa kalian gunakan pada seri Epson L120, L210, L310, L360 dan lain sebagainya.
- Cara untuk printer tipe HP, kalian bisa menggunakannya di seri HP 2135, Deskjet 1112, Deskjet GT 5810 dan lain sebagainya.
- Untuk tipe printer canon, langkah ini dapat kalian gunakan pada seri Canon IP 2770, Canon MP237, Canon MP287 dan lain sebagainya.
Baca Juga: Rekomendasi Printer Untuk Mahasiswa (Dibawah 2 Jutaan)
Error Saat Melakukan Test Printer

Biasanya pada saat kalian ingin mencetak dokumen, kerap juga muncul notifikasi error apabila printer terjadi masalah. Pada dasarnya semua error pada printer akan ada kodenya, yang memiliki arti dan cara mengatasinya.
Berikut beberapa error yang sering muncul ketika melakukan print test:
1. Error E02
Kode error ini memiliki arti bahwa kertas pada printer kalian sudah habis atau tidak terpasang dengan benar. Akibatnya printer tidak bisa mendeteksi adanya kertas untuk melakukan proses.
Solusi:
- Apabila kertas pada printer habis, maka silahkan melakukan isi ulang kertas.
- Jika kertasnya masih ada, coba kalian angkat dan pasang kembali ke printer tersebut. Jangan lupa memastikan pemasangan rapi dan rapat supaya bisa terdeteksi.
2. Error E03
Kode error ini biasanya disebabkan adanya kertas atau kotoran yang menumpuk, hingga menghalangi printer untuk mencetaknya.
Solusi:
- Coba buka bak bagian printer kemudian bersihkan kertas atau kotoran yang terdapat di dalam perangkat tersebut.
- Jangan lupa juga untuk membersihkan bagian sensor kertas memakai tisu alkohol.
- Cek kondisi karet roller, jika sudah habis maka kalian harus menggantinya dengan yang baru.
3. Error E04
Kode error ini biasanya disebabkan oleh tinta yang tidak terkoneksi secara baik dengan printer.
Solusi:
- Cobalah mengatasi dengan cara mematikan printer dengan tombol power kurang lebih selama 20 detik. Apabila sudah kalian lakukan, lanjutkan dengan mencoba menghidupkan dan lakukan pengujian print.
- Jika selang pada cartridge yang dihubungkan pada printer tidak beraturan, maka coba rapikan terlebih dulu supaya tidak menghambat aliran tinta.
Baca Juga: Cara Mengatasi Printer Garis Tidak Lurus (Simple Banget)
Kesimpulan
Pada dasarnya test printer dilakukan untuk mengecek bagaimana kualitas printer tersebut dari segi hasil cetakan. Tujuan test print adalah untuk melakukan pengetesan pada semua warna di dalam printer, apakah hasilnya baik atau tidak dan bisa juga digunakan untuk membersihkan cartridge yang tersumbat.
Cara test printer bisa dilakukan menggunakan 2 cara yakni bisa menggunakan komputer maupun tanpa komputer / laptop.
Nah, mungkin hanya itu saja sedikit informasi yang dapat saya berikan tentang bagaimana cara test printer yang baik dan benar. Semoga dengan adanya informasi dari iplanchallenge.com ini bisa membantu dan menambah pengetahuan kalian, selamat mencoba dan semoga berhasil.
Cara Mengatasi Tinta Printer Tidak Keluar
Tips dan Cara Menggunakan Printer Infus
Daftar Printer Untuk Percetakan
Cara Infus Printer HP